Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani Apip mengatakan dari target 1.952.358 orang, per 29 November 2021. Capaian vaksinasi Covid-19 baru 98,24 persen untuk dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua, baru mencapai 86,02 persen.
“Tetapi yang masih menjadi PR, yaitu vaksinasi bagi lansia karena lansia ini baru 77,03 persen. Padahal kita tahu yang sangat rawan terpapar itu lansia,” kata Rosye dalam Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung Selasa 30 November 2021.
Rosye meminta masyarakat Kota Bandung maupun luar Kota Bandung, yang beraktivitas atau menetap di Kota Bandung. Untuk segera mendatangi puskesmas terdekat, guna mendapatkan layanan vaksin.
“Sekarang dengan kasus positif sedikit dan BOR (Bad Occupancy Ratio) rendah, itukan nyaman untuk semua. Mari kita jaga bersama-sama tetap patuhi 5M. Jangan takut dites Covid-19 dan melaksanakan vaksinasi,” pinta Rosye.
Kendati kasus Covid-19 di Kota Bandung sudah cukup terkendali, Dinkes Kota Bandung tetap melaksanakan pengawasan baik itu melalui tracing, testing, dan treatment (3T).
“Apalagi kita belum teruji dengan libur Nataru. Karena peningkatan kasus luar biasa itu terjadi setelah Nataru tahun kemarin. Sehingga saat ini pemerintah pusat melakukan warning luar biasa,” tuturnya.
Selain itu Dinkes Kota Bandung akan kembali melakukan surveilans atau test acak kepada kelompok-kelompok tertentu.
“Setiap harinya ada 4000-5000 testing, karena kita tidak boleh melonggarkan tracing, testing. Karena itu kunci utama,” pungkas Rosye. (*/Golali.id)
Dok : Humas Pemkot Bandung