Buku Demokrasi di Era Post Truth resmi diluncurkan secara daring melalui zoom meeting dan channel youtube Tribunnews, Kompas.com, KompasTV, dan Penerbit KPG. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 11 Desember 2021 pukul 18.00 – 20.00 WIB.
Adapun pembicara yang berdiskusi pada peluncuran buku yang ditulis Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan stafnya Barito Mulyo Ratmono. Yaitu Pemerhati Media Massa, Anggota Dewan Pers, sekaligus Penulis Buku Tentang Digital, Agus Sudibyo. Doktor Kajian Media dan Budaya UGM, Wakil Gubernur STIN, sekaligus salah satu penulis buku , Barito Mulyo Ratmono. Founder RANS Entertainment, Artis, dan Content Producer Raffi Ahmad. Dipandu Jurnalis Kompas TV, Frisca Clarissa.
Raffi Ahmad menilai buku Demokrasi di Era Post Truth sangat penting di era digital ini, di mana semua orang sudah menggunakan dunia digital
“Buku ini bisa dicerna semua generasi, Pak Budi Gunawan mau beradaptasi dengan bahasa tutur yang ada sekarang di generasi milenial,” tutur Raffi Ahmad.
Menurut Barito Mulyo Ratmono melalui buku Demokrasi di Era Post Truth, Budi Gunawan ingin mengajak kepada pembaca untuk memahami tentang kondisi saat ini yang sangat terpengaruh dengan informasi yang hadir di dunia cyber, salah satunya media sosial.
“Buku ini merupakan hasil riset dari Pak Budi Gunawan. Termasuk salah satunya kepada generasi milenial sehingga dalam buku ini menggunakan judul (bagian buku) yang menarik seperti searching sebelum share,” imbuh Barito Mulyo Ratmono.
Lebih lanjut, Barito Mulyo Ratmono mengatakan dalam era post truth (era pasca kebenaran) ini, saat mendapatkan informasi harus melakukan cek, ricek, kroscek, final cek mau di-share atau berhenti tidak di-share. (*/Golali.id)