Hampir di seluruh kawasan Bandung Raya, khususnya di pagi hari akan mudah menemukan pedagang yang menjual bubur ayam.

Bubur ayam memiliki berbagai ciri khas mulai dari tampilan bubur ayam sampai yang lainnya.

Hasil dari riset Golali berikut ciri khas dari bubur ayam

1.Beras putih
Bubur ayam terbuat dari beras putih yang masak dengan santan, air, dan kaldu daging ayam

2.Suwiran daging ayam
Suwiran daging ayam menjadi topping utama dari kuliner yang disebut-sebut berasal dari China atau Tiongkok ini

3.Kaya topping
Semangkuk bubur ayam tidak hanya memiliki topping daging ayam, tetapi juga kecap manis, seledri, kacang kedelai, bawang merah goreng, dan kerupuk udang.
Pelengkap ini biasanya satu harga dalam semangkuk bubur ayam. Kecuali untuk telur rebus, ati ampela, dan usus ayam biasanya pedagang akan menerapkan tambahan harga.

4.Mangkuk
Bubur ayam lebih banyak disajikan dalam mangkuk, meskipun ada beberapa pedagang yang memakai piring untuk wadah penyajiannya.

5.Jualan pagi dan sore hari
Pedagang bubur ayam biasanya berjualan pada pagi dan sore hari, tetapi lebih banyak pedagang yang menjualnya pada pagi hari.

6.Mulai dari restoran hotel sampai gerobak
Menu bubur ayam menjadi salah satu kuliner yang banyak ditawarkan untuk sarapan, mulai dari restoran hotel, kedai, warung tenda, sampai gerobak dorong yang berkeliling di permukiman penduduk.

7.Menu untuk orang sakit
Bubur ayam tentunya hanya dengan beberapa topping yang lembut seperti kecap manis, seledri, suwiran daging ayam, dan rebusan telur ayam biasanya dipilih untuk menu makan orang yang tengah sakit.
Pasalnya jika sedang sakit kebanyakan akan kehilangan selera makan dan susah masuk makanan. Sementara bubur memiliki tekstur yang lembut dan mudah masuk sistem pencernaan. (*/Golali.id)