Kemendikbudristek RI menetapkan alokasi kuota penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K tau KIP Kuliah) di Unpad, untuk tiga jalur masuk Unpad pada 2023 sebanyak 602 peserta.
“Kami ingin berusaha sebanyak-banyaknya untuk ikut KIP Kuliah, tetapi karena keterbatasan alokasi pemerintah dan keterbatasan Unpad dalam membantu masyarakat, dengan sangat menyesal tidak semua yang berprestasi baik dapat diterima menjadi penerima KIP Kuliah,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita dikutip dari website Unpad, Rabu 5 Juli 2023.
Lebih lanjut, ia merinci alokasi nasional sebagian besar telah digunakan untuk calon mahasiswa baru dari jalur SNBP dan SNBT. Untuk memfasilitasi calon mahasiswa dari Jalur Mandiri, ada penambahan kuota KIP Kuliah sebanyak 84 peserta dengan sumber dana yang berasal dana Unpad.
Proses penjaringan KIP-K mengacu pada prestasi pendaftar. Proses ini juga dilakukan untuk seleksi di Jalur Mandiri. Artinya, penerima KIP Kuliah Jalur Mandiri Unpad merupakan yang terpandai di antara pendaftar lainnya.
Prof. Arief menegaskan bagi yang tidak lolos verifikasi kelayakan KIP Kuliah, untuk sukarela pindah ke jalur reguler atau non KIP-K. Kendati demikian, Unpad akan tetap memproses sesuai dengan mekanisme sesuai dengan proses seleksi dan registrasi di Jalur Mandiri reguler.
Prof. Arief menegaskan bahwa KIP Kuliah bukan satu-satunya program untuk memberikan kesempatan untuk berkuliah di perguruan tinggi. Mereka yang terdaftar menjadi peserta reguler tetap punya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah, swasta, maupun lembaga pemberi beasiswa saat sudah berkuliah di Unpad. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : Humas Unpad