Aneka Menu Catering Bekal Kay (dok : Bekal Kay)

Bekal Kay adalah catering makanan harian berbagai menu masakan, yang berlokasi di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Bekal Kay didirikan Cucu Sumiati sejak tahun 2019, usaha catering Bekal Key dirintis Cucu Sumiati tanpa sengaja. Bermula dari kebiasaan Cucu memasak bekal makan yang enak untuk putra tunggalnya bernama Kayana, juga hobi menyajikan bekal makanan untuk Kayana dalam tampilan yang cantik sehingga menggugah selera untuk menikmatinya.

“Perjalanan catering berawal dari hobi membuat makanan enak dan cantik buat anak. Tapi karena anak saya satu jadi kurang tantangan. Nah ada anak tetangga sekaligus temen sekelas anak saya pengen dibikinan ala-ala bento. Nah dari sana punya satu konsumen. Itu waktu anak saya pas kelas 2 SD,”

“Dari sana teman-temannya lihat dan saya posting di status (WhatsApp/WA) siapa yang pengen dibikinin bento silakan japri (chating jaringan pribadi). Tiap hari menunya beda-beda, diumumkan di status WA. Misal besok Kayana bekalnya burger. Siapa yang mau samaan boleh japri. Dari sana banyak orangtua yang japri pesen,” kenang Owner Bekal Kay, Cucu Sumiati kepada Golali.id, Senin 27 Januari 2025.

Akhirnya, Cucu Sumiati pun dengan serius menekuni bisnis catering, untuk bekal makan murid sekolah di tempat Kayana belajar yaitu SD Swasta Islam Terpadu CCI di Kota Cimahi. Nama catering Bekal Kay, kata Cucu Sumiati diambil dari nama panggilan putranya Kayana atau biasa disapa Kay.

“Nah dari sana keidean bisnis catering. Karena catering untuk anak di sekolah Islam swasta jadi kebutuhan yang tinggi. Terutama bagi orangtua bekerja yang enggak sempat menyiapkan anak-anak bekal sekolah. Jadi dari sana makin semangat merintis usaha catering,” sambung Cucu Sumiati.

Pademi Covid-19

Sekitar satu tahun membuka bisnis catering tepatnya tahun 2020, pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Saat itu, pemerintah mengeluarkan keputusan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi seluruh murid, sehingga para siswa dan siswi belajar secara online dari rumah guna menghindari penyebaran Covid-19.

Otomatis, Cucu pun tidak lagi menyuplai catering ke sekolah. Namun hal ini tidak membuat bisnis catering Bekal Kay terhenti, karena banyak pihak yang ingin berdonasi makanan untuk berbagai kalangan yang terdampak Covid-19 dan memesan catering kepada Bekal Kay.

“Ini mulai catering berkembang. Saat itu enggak ada catering yang mau jualan per box Rp10 ribu. Tapi saya berani. Ada donatur ngasih Rp350 ribu. Katanya bikin nasin box buat warga terdampak. Saya bikin 35 box dengan isian nasi dan daging ayam pakai kemasan styrofoam.

Dari awalnya Rp350 ribu, donatur lain datang silih berganti banyak yang menitipkan uang Rp500 ribu, Rp1 juta, dan seterusnya. Sampe tiap hari masak dan sore disebar. Dibagikan ke daerah perkampungan yang tanpa penghasilan. Ke panti asuhan, ke rumah mengaji, dan ke para pemulung juga tukang parkir. Dari sana makin tahu orang-orang kalau saya bisa masak dan tukang catering,” beber Cucu.

Semakin Meluas

Setelah pandemi Covid-19 mereda dan sekolah kembali dibuka alias pembelajaran tatap muka (PTM), pelanggan Bekal Kay semakin meluas. Mayoritas konsumen Bekal Kay saat ini murid SD, SMP, SMA swasta Islam Terpadu.

“Dari 1 sekolah SD CCI, sekarang ada 7 sekolah. Dan dari SD CCI keluar karena banyak yang jualan juga. Target pasar siswa SD dan SMP sekolah Islam swasta.

Dengan berjualan di sekolah Islam Terpadu karena mereka sekolahnya sampe sore dan pasar menengah keatas,” kata Cucu

Selain sekolah, pelanggan Bekal Kay pun ada dari kalangan umum seperti Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kota Cimahi-Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Menu dan Harga Bekal Kay

Menu yang dimasak Bekal Kay bervariasi mulai dari masakan Indonesia hingga masakan mancanegara.

Mulai dari nasi lemak, nasi biryani, nasi kebuli, nasi kuning, nasi uduk, nasi tumpeng mini, chicken steak, chicken katsu, spaghetti, dan lain-lain.

Harga yang dipatok Bekal Kay mulai dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu.

“Harga mulai dari Rp10 ribu untuk porsi anak SD. Kalau nasi dan lauk lebih banyak plus dessert harga Rp15 ribu,” ucap Cucu.

Dalam menjalankan bisnisnya, Bekal Kay telah menyerap 3 pegawai yang bertugas memasak dan mengantarkan pesanan tepat waktu. Jika suami Cucu sedang tidak sibuk bekerja, turut membantu Bekal Kay.

Tantangan Bisnis

Cucu mengaku tantangan utama dalam menjalankan bisnis catering Bekal Kay, dari segi pemasaran karena banyaknya usaha sejenis di Kota Cimahi. Selain itu juga akurasi waktu saat pengiriman pesanan.

“Kalau tantangan banyak. Selain dari banyaknya usaha dan menu serupa juga tantangan dari tanggungjawab gimana catering harus tepat waktu dalam pengiriman, penulisan nama, dan kelas dari pemesan harus akurat. Jangan sampai salah kirim. Juga dari pembayaran ada juga yang telat bayar. Sementara bayar pegawai harus setiap hari,” imbuh Cucu.

Dalam menyelesaikan tantangan tersebut, Cucu terus melakukan inovasi menu dan selalu menjaga kepuasan konsumen.

“Tapi yang jelas terus inovasi menu. Bekal Kay sering jajan di cafe untuk menyontek menu gimana dengan rasa cafe tapi harga ekonomis. Plating yg cantik dan bahan baku yang premium jadi kunci bisnis ini bertahan. Selain itu kepuasan dengan konsumen harus dijaga. Misal chat langsung dibalas. Sikap ramah dan jaga kepercayaan konsumen. Dalam satu kata jaga integritas,” ungap Cucu.

Tantangal lainnya, masalah wadah kemasan pun, kata Cucu yang terpaksa memakai wadah sekali pakai menjadi tantangan yang belum terpecahkan karena menghasilkan sampah.

“Juga tantangan lainnya sampah. Karena pernah mencoba kemasan yang dicuci tapi sering hilang. Jadi kembali pakai sekali pakai dan buang. Otomatis sampah,” beber Cucu.

Ingin menikmati kuliner dari Bekal Kay, bisa hubungi akun instragram Bekal Kay di @bubu.kaka untuk informasi lengkapnya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)