Tempe, sudah ada sejak 4 abad yang lalu, mengutip google berikut sejarah tempe yang jadi makanan favorit di Jawa :
1.Tempe pertama kali didokumentasikan pada tahun 1600-an di Desa Tembayat, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia dan tercatat dalam Serat Centhini, kompilasi dua belas jilid kisah dan ajaran Jawa, ditulis dalam bentuk syair dan diterbitkan pada tahun 1814.
2.Tempe termasuk makanan protein nabati yang dibuat dari kedelai, kacang-kacangan lainnya, dan biji-biji melalui proses fermentasi.
3. Berbagai daun dapat digunakan untuk membungkus tempe selama fermentasi. Daun waru, jati, dan jambu adalah beberapa yang tertua, sedangkan daun pisang adalah yang paling populer di Indonesia.
4.Tempe yang terbuat dari kedelai, sangat baik untuk kesehatan tubuh seperti meningkatkan kesehatan usus dan otak. Kaya akan nutrisi yaitu protein, serat, prebiotik, dan vitamin B12, makanan berbahan dasar kedelai yang diproses secara minimal ini menjadi pilihan populer bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia dan muncul di kalangan pecinta kesehatan di seluruh dunia.
5.Tempe diolah berbagai macam kuliner seperti sayur tempe, keripik tempe, tempe goreng, tempe mendoan, kering atau orek tempe, tumis tempe, jadah tempe, dan lain-lain. (Yatni Setianingisih/Golali.id)