Sosis Solo dan Sosis Eropa sama-sama menggunakan bahan baku daging giling, tetapi kedua jenis makanan ini memiliki beragam perbedaan.
Berikut perbedaan antara sosis Solo dan sosis Eropa :
Sosis Solo
= Sosis Solo adalah salah satu kuliner khas Solo, yang termasuk dalam jenis jajan pasar, kue basah, dan cemilan atau kudapan
= Sosis Solo terbuat dari dadar yang diisi dengan tumisan daging ayam atau daging sapi, kemudian digulung dan digoreng atau dikukus atau dipanggang
= Bentuk sosis Solo mirip dengan risoles, hanya saja tidak dilapisi dengan tepung panir
= Kulit sosis Solo terbuat dari telur, tepung terigu, dan santan
Baca juga : Mie Kocok Adalah

Sosis Eropa
= Sosis adalah kuliner yang terbuat dari daging giling dicampur dengan bumbu dan sedikit tepung (seperti tepung maizena atau tepung tapioka). Adonan sosis kemudian dimasukkan dalam selongsong (casing) berbentuk tabung panjang yang diikat pada kedua sisinya, kemudian direbus atau diasap atau digoreng
= Selongsong atau casing untuk sosis ada yang terbuat dari usus hewan ataupun selulosa ataupun plastik
= Sosis memiliki rasa yang gurih, mirip dengan bakso. Sebelum disantap, sosis biasanya dikukus atau digoreng terlebih dahulu
= Sosis yang berasal dari Eropa ini, sering digunakan untuk isian hot dog, sandwich, hingga nasi goreng
Itulah bedanya sosis Solo dan sosis Eropa. (Yatni Setianingsih/Golali.id)