Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat (Jabar) menginisiasi aplikasi bernama ZX (Zakat Ekspres). Aplikasi ZX (Zakat Ekspres) ini memiliki fitur-fitur mulai dari Layanan Cinta, ZIS, fasilitas kesehatan, Wakaf, e-commerce, dan Social Banking.
Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad Roziqin menyampaikan, aplikasi ZX ini bisa menjadi pengungkit potensi zakat di Kota Bandung.
“Per hari ini, kita baru menghimpun Rp22-23 miliar zakat di Kota Bandung. Masih jauh dari potensi yang bisa kita peroleh yakni Rp1,6 triliun. Dengan hadirnya aplikasi ZX (Zakat Ekspres) bisa menjadi daya ungkit yang lebih efektif menghimpun zakat di Kota Bandung,” kata Akhmad dalam rilis HUMAS PEMKOT BANDUNG.
Akhmad berharap, selain menjadi media infak, ZX (Zakat Ekspres) juga mampu memudahkan warga Kota Bandung untuk memesan terkait kebutuhan dasar kesehatan.
“Dan kedepannya, semoga Kota Bandung bukan hanya menjadi penghimpun dana ZIS terbesar di Jabar, tapi juga pelayan umat Islam terbaik,” tuturnya.
Selain faskes dan ziswaf, salah satu fasilitas menarik yang ditawarkan ZX (Zakat Ekspres) adalah Layanan Cinta.
Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat, Rachmat Ari Kusumanto menjelaskan, layanan ini dihadirkan setelah melihat angka perceraian yang meningkat sejak pandemi.
“Sejak pandemi covid, perceraian itu makin tinggi karena dampak penurunan ekonomi akibat Covid-19. Maka, kami akan hadirkan Layanan Cinta juga. Isinya konsultasi dan kajian-kajian pada asatidz (para ustadz),” jelas Rachmat.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memandang, dengan lahirnya aplikasi ini bisa menjadi solusi seluruh orang yang ada di Kota Bandung.
“Kota Bandung jadi kota pertama yang terintegrasi melalui aplikasi ZX (Zakat Ekspres) ini. Berbagai layanan faskes seperti ambulans, oksigen, kamar RS yang kosong juga akan kita masukan datanya. Sehingga siapapun orang yang datang ke Kota Bandung bisa mengakses semuanya dengan mudah,” kata Yana. (*/Golali.id)
foto : Humas Pemkot Bandung