Batik menjadi produk yang banyak menarik perhatian pengunjung Shopee Java in Paris, yang berlangsung sejak 8 Juni 2022 sampai 15 Juli 2022 di Le BHV Marais, Paris Prancis.
Antusiasme ini telah nampak saat perhelatan fashion show yang membawa rancangan-rancangan batik terbaik dari 3 desainer ternama Indonesia, yakni Samudra Hartanto, Denny Wirawan, dan Ansoe. Selain produk yang tampil saat gelaran fashion show, produk batik dari UMKM lokal yang dipajang di department store jaringan Galeries Lafayette ini juga mendapatkan tempat di hati para pengunjung.
Sejumlah produk fashion lokal terutama batik, memang menjadi produk utama yang dipajang di etalase Le BHV Marais. Beberapa brand batik UMKM lokal yang berpartisipasi seperti Danar Hadi, Shiroshima, dan Batik Keris, mendapat lonjakan penjualan saat pameran berlangsung. Selain batik, produk fashion UMKM lokal lainnya seperti tas anyaman juga menjadi barang favorit yang dibeli oleh para pengunjung.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja, mengatakan bahwa event Java in Paris merupakan komitmen Shopee terhadap UMKM lokal agar bisa naik kelas.
“Kami berharap, dukungan melalui program ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM lokal agar lebih banyak UMKM yang bisa dikenal di pasar internasional. Ini adalah waktunya bagi UMKM untuk tidak hanya berjaya di Indonesia, tapi juga bisa eksis di kancah internasional,” ucap Handhika.
Direktur Marketing Le BHV Marais, Valerie Chaleyssin mengatakan gelaran Java in Paris berhasil mendulang sukses, sejak dua pekan bergulir.
“Program dari Indonesia bertajuk Java in Paris ini berjalan dengan sangat baik. Kita mendapatkan banyak sekali pengunjung dan jumlah penjualan juga meningkat. Produk fashion Indonesia menjadi produk yang paling diminati oleh pengunjung,” kata Valerie.
Valerie juga menambahkan beragam pertunjukan kebudayaan Indonesia melalui workshop di Java in Paris juga berjalan dengan sukses, hingga menyita perhatian media lokal di Prancis.
“Semarak kebudayaan Indonesia yang ditampilkan melalui beberapa workshop juga berjalan dengan sukses dan mengundang decak kagum banyak orang. Kami juga mendapatkan pemberitaan yang baik terutama saat acara pembukaan,” jelas Valerie.
Selain pameran produk UMKM lokal, acara Java in Paris ini juga menyajikan berbagai workshop sebagai bagian dari rangkaian acara tersebut. KBRI Paris menggelar sejumlah workshop mulai dari workshop kopi nusantara, pertunjukan tari dan musik tradisional, workshop membatik, hingga pencak silat.
Ada pula beberapa pertunjukan tarian tradisional dari Sunda (Jawa Barat), Minangkabau hingga tarian Bali. Rangkaian workshop ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada warga Paris, Prancis.
Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Paris, Dethi Silvidah Gani, mengaku antusiasme warga Paris dalam mengikuti workshop sangat besar.
“Mereka antusias dan senang datang ke workshop ini karena banyak juga yang penasaran ingin melihat langsung dan merasakan pengalaman Indonesia di sini,” katanya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
foto : Shopee Indonesia