Bandros, kuliner tradisional Sunda ini terbuat dari campuran tepung beras, garam, kelapa yang diparut kasar, dan santan.
Bandros dimasak dengan cara dipanggang, di dalam cetakan berbentuk setengah lingkaran.
Kuliner ini dipilih sebagai cemilan yang disantap untuk sarapan, jeda antara waktu makan. Badros memiliki citarasa gurih dan asin yang pas. Rasa gurih berasal dari kelapa parut dan santan kelapa.
Kue tradisional ini termasuk ke dalam jenis kue basah, yang hanya tahan dalam waktu satu hari. Di kawasan Bandung Raya sangat mudah untuk mendapatkan bandros, karena banyak dijual pedagang yang berjualan secara berkeliling maupun di warung khusus. (*/Golali.id)