Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menyatakan, Peringatan Hari Rabies Sedunia ini merupakan langkah strategis dalam menekan kasus Rabies.
Maxi menuturkan penyakit Rabies di Indonesia kepada manusia saat ini sangat memprihatinkan, di mana setiap tahun rata-rata gigitan mencapai di atas 86 ribu dengan angka kematian 86 sampai 90 kasus per tahun.
“Tahun ini, kasus gigitan sudah mencapai 113 ribu, baru bulan September dengan kematian 94 kasus,” tambah Maxi.
Maxi menyatakan, banyak daerah di Indonesia yang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies, yakni Bali, NTT, Kalimantan Barat, Sumetara Barat, dan Sulawesi Utara.
“Kita tentu berupaya dari sisi penanganan pada manusia. Harusnya cepat penanganannya, itu mulai dari masyarakat untuk pengetahuan masyarakat. Jika digigit segera gosok sabun dengan cuci air mengalir, itu mungkin akan menolong, kemudian datang ke Puskesmas,” jelasnya. (Humas Pemprov Jabar/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung