Ayam jejet adalah kuliner khas Sunda dengan bahan utama daging ayam, yang disuwir secara tidak beraturan dengan menggunakan tangan (jejet dalam bahasa Sunda).
Sehingga bentuk ayam jejet, berbeda dengan ayam suwir yang berukuran kecil dan saling terpisah. Sedangkan ayam jejet bentuknya kecil saling terpisah tetapi sebagian suwiran saling bertaut.
Ayam jejet dibumbui dengan berbagai aneka rempah, yang dimasak dengan cara diungkeb sehingga hanya menyisakan sedikit air.
Ayam jejet memiliki cita rasa sedikit asin dan gurih, juga terkadang pedas. Ayam jejet menjadi salah satu menu dalam hidangan parasmanan, untuk acara resepsi khitanan maupun pernikahan.
Ayam jejet sangat nikmati disantap sebagai lauk untuk nasi hangat yang pulen. Beberapa rumah makan khas Sunda, terkadang menghadirkan menu ayam jejet untuk hidangkan yang ditawarkan. (Yatni Setianingsih/Golali.id)