Lemet adalah salah satu kuliner khas Jawa, yang serupa dengan katimus atau timus khas Sunda.
Lemet terbuat dari singkong parut, dicampur dengan potongan kelapa. Kemudian adonan tersebut dibungkus dengan daun pisang dan bagian tengahnya diisi dengan gula Jawa. Lalu dimasak dengan cara dikukus.
Lemet termasuk dalam kue basah, lemet memiliki rasa manis dan gurih dengan tekstur agak kasar khas dari singkong yang diparut.
Baca juga : Nasi Goreng Nanas Terdiri dari Apa Saja ?
Baca juga : Gaplek Adalah
Baca juga : Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Urap Sayur dan Gudangan
Selain terbuat dari singkong parut, adapula yang membuat lemet pisang yang terbuat dari campuran tepung tapioka dan pisang yang dihaluskan. Variasi lemet pisang ini, dalam kuliner Sunda disebut dengan ciu (aci dan cau dalam bahasa Sunda) aci berarti tepung tapioka dan cau berarti pisang.
Adapun perbedaan dari ciu dan lemet pisang yaitu, bentuk bungkusan daun pisangnya. Jika lemet pisang berbentuk mirip katimus dan leupeut, sedangkan ciu dibungkus berbentuk pincuk yang bagian atasnya menggunakan semat dari potongan bambu, untuk mengunci. (Yatni Setianingsih/Golali.id)