Cimol adalah salah satu kuliner khas Bandung, yang memiliki bahan utama tepung kanji atau tepung tapioka (aci sampeu dalam bahasa Sunda), berbentuk bulat kecil.

Nama Cimol adalah akronim dari aci digemol (tepung kanji/tapioka yang dibulatkan). Bahan baku untuk membuat Cimol sama dengan Cireng, hanya saja cara menggoreng Cimol berbeda dengan Cireng.

Cimol digoreng dalam minyak sayur yang dingin, kemudian memakai api kecil sehingga menghasilkan bagian tengah dari Cimol yang kosong. Cimol memiliki rasa asin, namun biasanya disantap dengan tambahan taburan kaldu bubuk berbagai rasa maupun cabai bubuk.

Cimol biasanya dijual pedagang di kawasan Bandung tepatnya di pusat keramaian seperti alun-alun, terminal, sekolah, pasar tradisional, sekitaran pasar modern, dan lain-lain. Pedagang Cimol biasanya mewadahi Cimol dalam plastik lalu ditambah tusuk sate kepada pembeli, untuk memudahkan pembeli mengambil Cimol dari plastik untuk menikmatinya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)