Timlo dan selat Solo adalah dua masakan khas Solo, yang sering menjadi menu andalan di rumah makan khas Solo baik di Kota Surakarta maupun di luar Kota Solo.
Begini bedanya timlo dan selat Solo :
Timlo
= Timlo terdiri dari bihun yang telah direndam, suwiran daging ayam, potongan pindang telur, potongan wortel rebus, potongan tipis kentang goreng, jamur kuping rebus, irisan seledri, potongan sosis solo, yang kemudian diguyur dengan kuah bening yang panas
= Timlo disajikan hangat
= Timlo bercitarasa gurih
= Timlo disajikan dalam mangkuk dan menggunakan sendok bebek

Selat Solo
= Selat Solo biasanya terdiri daging sapi atau juga daging sapi cincang yang dibuat menjadi bola-bola yang dimasak dengan cara diungkeb dengan berbagai bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, lada, garam, gula jawa, tomat, kecap, dan asam jawa.
= Disajikan dengan tambahan daun selada, buncis rebus, wortel rebus, kentang goreng, telur pindang. Berkuah merah dan dilengkapi saus mayonaise
Baca juga : Terpikat Pindang Ikan Mas Khas Sunda
= Memiliki rasa asam, manis, dan gurih
= Disajikan dalam piring dan disantap memakai sendok makan
Itulah bedanya timlo dan selat Solo. (Yatni Setianingsih/Golali.id)