Beberapa waktu ke belakang, cuaca ekstrem sedang menerpa beberapa wilayah Indonesia, tanpa terkecuali Kota Bandung. Intensitas hujan tinggi berdampak pada gejala kebencanaan seperti banjir atau pohon tumbang.
Terkait hal itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan. Utamanya pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait dengan bidang kebencanaan.
“BMKG sudah mengingatkan kita akan cuaca ekstrem. Saya titip pesan kepada rekan-rekan, khususnya pada dinas-dinas terkait dengan kebencanaan untuk meningkatkan kewaspadaan,” pesannya, Jumat 14 Oktober 2022.
“Pemkot Bandung memiliki DSDABM (Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga), DPKP3 (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, juga Diskar PB. Saya minta semuanya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, pohon tumbang, atau kejadian kebencanaan lainnya,” sambungnya.
Atas kesadaran semua pihak, Yana berharap cuaca ekstrem yang belakangan ini menerpa Kota Bandung tak sampai menimbulkan potensi bencana.
Sebagai informasi, sejumlah upaya telah dilakukan Pemkot Bandung terkait kesiapan menanggulangi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
Di antaranya pemangkasan sebanyak 2.532 pohon dan penebangan 53 pohon oleh DPKP3 Kota Bandung.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Iwan Rusmawan mengatakan, titik-titik banjir yang diwaspadai daerah Bandung timur.
Sedangkan titik-titik kebakaran ada di daerah padat penduduk, dan untuk longsor ada di daerah Bandung Utara.
Untuk itu pihaknya sudah menyiapkan personil untuk bersiaga apabila terjadi bencana.
“Fungsi kita koordinasi, tugas kita ketika ada bencana. Tiap hari kita siapkan 40 orang pemadam dan rescue di markas utama,” katanya dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana, beberapa waktu silam. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung