Pemain bass, Bintang Indrianto merilis album terbarunya berjudul Bintang Indrianto’s Blue Fire Project. Album ini dirilis pada 24 Februari 2023 dibawah label label rekaman demajors. Album Bintang Indrianto’s Blue Fire Project diluncurkan seluruh digital streaming platform dan CD-nya bisa didapatkan melalui jaringan edar demajors, juga tersedia di website www.demajors.com  

1.Blue Fire Project adalah oleh-oleh Bintang Indrianto dari Banyuwangi, yang selama tiga tahun terakhir ia singgahi setiap bulannya.

“Blue Fire Project bisa ada karena Jazz Gunung. Selama empat tahun saya ada di lingkungan event tersebut. Ketika kebagian untuk event yang di Ijen, Banyuwangi, saya merasa rugi kalau tidak berkolaborasi dengan musisi tradisi setempat,” kata Bintang dalam siaran pers yang diterima Golali.id.

2.Produksi rekaman dilakukan secara swadaya oleh Bintang di kawasan sanggraloka Jiwa Jawa, di lereng gunung Ijen. Tepatnya di beberapa kamar dan ruang terbuka area yang dikenal sebagai tempat perhelatan Jazz Gunung itu.

“Di sana juga ada pendopo dan padepokan tari, budaya lokal begitu kuat. Beberapa komposisi, seperti ‘Gandrung Sewu’, ‘Precet’, ‘Blue Klung’ dan ‘Kawah Ijen’ sebenarnya sepaket dengan tarian,” sambung Bintang.

“Gandrung Sewu” yang juga menjadi fokus trek dari album terinspirasi oleh keindahan seribu patung manusia menari Gandrung, tarian khas Banyuwangi yang mengekspresikan rasa syukur pascapanen, yang tersebar di area persawahan Taman Gandrung Terakota, yang menjadi bagian dari Jiwa Jawa.

3.Instrumen khas musik Banyuwangi hadir dalam rekaman ini dan dimainkan salah satu talenta musik setempat bernama Andori.

“Andori itu perwakilan pekerja seni tradisi di sana, ia amat berbakat. Tidak sekadar bermain musik, ia juga piawai membuat instrumen,” ujar Bintang.

Ajang pencarian bakat dan klinik musik dengan musisi muda setempat, yang didukung oleh Jazz Gunung, mempertemukan Bintang dengan talenta muda seperti Roby Aghani dan Andre Pujianto. Permainan gitar Roby dan vokal Andre hadir di komposisi penutup bertajuk “Jiwa Jawa”.   

Kibordis Imam Garmansyah kembali berkontribusi dalam karya Bintang kali ini dengan permainannya di komposisi bertajuk “Riko”, yang dalam bahasa asli Banyuwangi, Osing, berarti ‘kamu’.

(Yatni Setianingsih/Golali.id)

foto : istimewa