Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melantik 881 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di Plaza Balai Kota Bandung Jalan Wastu Kencana pada Selasa, 24 Mei 2022 secara hybrid. Setelah pada April 2022, melantik 1.424 guru PPPK tahap I .

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, pelantikan ini mampu mengoptimalkan jumlah kebutuhan guru di Kota Bandung.

“Jika bicara ideal, sebetulnya jumlah ini masih kurang. Penambahan jumlah guru itu hitungannya bukan dari jumlah ruang kelas nambah sekian, berarti guru tambah sekian juga. Bukan begitu, tapi harus disesuaikan juga dengan proporsi waktu mengajarnya,” kata Yana Mulyana dalam rilis HUMAS PEMKOT BANDUNG.

Di lokasi yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa menyebutkan, pelantikan tahap II ini diikuti oleh guru-guru yang masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Tahap II itu untuk guru-guru honorer. Tahap II, guru-guru yang masuk dapodik, ada juga guru-guru swasta. Para guru honorer yang belum lulus di tahap I bisa ikut di tahap II ini,” jelas Adi

Rencananya ada pelantikan guru PPPK tahap III. Namun, Adi menambahkan, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

“Nanti tahap III ini kita masih tunggu dari pemerintah pusat. Pada tahap III diperbolehkan untuk fresh graduate. Tapi, syaratnya mereka sudah mengikuti pendidikan profesi,” imbuhnya.

Selain melantik 881 guru PPPK, hari ini Pemkot Bandung juga melantik tujuh orang pejabat fungsional lainnya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

foto : Humas Pemkot Bandung