Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cibaduyut, Ina Herlina mengaku telah melakukan langkah-langkah agar para perajin di Sentra Sepatu Cibaduyut meningkatkan pemasaran dan produksinya.
Kelurahan Cibaduyut telah bekerja sama dengan salah satu universitas dan perusahaan e-commerce. Sebanyak 22 perajin dilibatkan dalam program tersebut. Mereka diharapkan bisa bertransformasi ke digital.
“Kita telah melakukan 9 kali pelatihan berkelanjutan. Para perajin kita bawa untuk memanfaatkan pemasaran online agar semakin luas jangkauannya,” ujar Ina.
“Kemarin yang kita latih itu termasuk yang anak-anak mudanya,” imbuhnya
Ina menuturkan, tantangan lainnya yakni tak banyak perajin di Cibaduyut yang memiliki brand sendiri. Tak sedikit perajin yang memproduksi untuk perusahaan besar.
Ina mengatakan, saat ini di Kelurahan Cibaduyut terdapat 195 perajin. Sementara, total perajin di Kecamatan Bojongloa Kidul mencapai lebih dari 600 perajin.
Ina mengaku saat ini berbagai program terus digulirkan dalam upaya untuk memotivasi perajin agar bisa membuat produk sendiri.
Bekerjasama dengan salah satu universitas pihaknya melakukan pelatihan pemasaran, membuat konten, edit foto dan lainnya.
“Ini kita lakukan untuk membuat anak-anak muda di Cibaduyut untuk mau melanjutkan produksi sepatu. Kendalanya dulu mereka merasa sulit memasarkannya. Dengan program ini mudah mudahan mereka bisa punya brand,” kata Ina.
Ina menjelaskan, saat ini produksi sepatu di Cibaduyut mulai bangkit kembali dengan pemasaran online yang kini digencarkan.
“Alhamdulillah, ada peningkatan. Ada yang tambah karyawan, dan produksi juga kembali menggeliat,” ucap Ina.
Festival Sentra Cibaduyut
Untuk terus meningkatkan pamor Sentra Sepatu Cibaduyut, Pemkot Bandung menggelar Festival Sentra Cibaduyut di Ciwalk sejak tanggal 8 hingga 13 November lalu.
“Festival ini dalam rangka meningkatkan brand sepatu Cibaduyut. Dengan adanya festival ini brand Cibaduyut naik kelas lagi dan sentra Cibaduyut menjadi tujuan wisata dimana wisatawan datang ke Cibaduyut,” katanya.
Selain itu, bekerja sama dengan puskesmas, kini perajin juga diberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis melalui Pos UKK (unit kesehatan kerja) bagi perajin Cibaduyut.
“Para petugas jemput bola langsung datang ke para perajin melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Kini, untuk memperkuat soliditas dan kolaborasi antara para perajin di Cibaduyut, Ina menggagas dibentuknya forum sepatu Cibaduyut.
“Kita bentuk forumnya agar semua dapat berkolaborasi menjadikan Sentra Sepatu Cibaduyut menjadi semakin maju,” katanya. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung