Sebanyak 55 santri dari 10 pondok pesantren di Provinsi Jawa Barat atau Jabar, mengikuti rangkaian perdana dari program “Dari Pesantren untuk Pesantren” Shopee Barokah, yang berlangsung di Pondok Pesantren Al -Ittifaq, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin 9 Januari 2022.
Para santri ini, mengikuti pelatihan bisnis digital sebagai bagian dari program “Dari Pesantren untuk Pesantren” Shopee Barokah. Para santri yang mengikuti pelatihan ini telah menjadi produsen dan telah memiliki sejumlah produk.
Contohnya, para Santri di Pondok Pesantren Al -Ittifaq yang telah mengelola hasil pertanian. Produknya berupa sayuran, buah-buahan, produksi pupuk, hingga bibit tanaman yang telah masuk ke pasar ritel.
“Shopee Barokah ingin menjadi media yang mempertemukan produk-produk unggulan buatan santri kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui teknologi digital kami. Selain itu, kami berharap, program ini akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para Santri untuk bisa memotivasi dan mengajarkan Santri-Santri lain di lingkungannya agar bersama bisa berkembang melalui peningkatan literasi digital yang kami berikan,” tutur Direktur Shopee Barokah, Bukhori Muslim dalam siaran pers yang diterima Golali.id.
Salah satu santri yang mengikuti pelatihan ini, Darul Tahkim mengatakan bisnis digital telah memberikan semangat dan gambaran baru pada usahanya, berupa produk olahan hasil pertanian.
“Alhamdulillah saya senang sekali bisa ikut pelatihan ini. Saya sudah memiliki produk dari hasil pertanian salah satunya dari olahan buah bit. Setelah mengikuti pelatihan ini saya ingin mengembangkan usaha ini untuk menjadi produk kemasan yang dapat dijual di Shopee Barokah,” bebernya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : Shopee Barokah