Lebih dari 1.100 guru dan 26.000 siswa dari 537 SMK Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Barat atau Jabar, telah mengikuti pelatihan keterampilan bisnis digital dalam Program Kurikulum Bisnis Digital di Shopee Training Center yang menjadi program Shopee dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
1.Program Kurikulum Bisnis Digital di Shopee Training Center, pertama kali diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 23 November 2021.
2.Program ini memberikan sejumlah materi yang diajarkan dalam 2 semester.
Program ini tidak hanya telah membantu guru dan siswa/i untuk berdaya saing digital dan memiliki bisnis, tetapi juga menghadirkan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk para siswa-siswi terlatih, guna mendukung terciptanya lapangan pekerjaan baru di Provinsi Jawa Barat.
Sejak program ini bergulir, sebanyak 20 orang siswa dan siswi asal SMK di Jawa Barat telah menjalani Pelatihan Kerja Lapangan di kantor Shopee Indonesia, sebagai Seller Management Homebase Intern dan Warehouse Staff. Peserta yang berhak menjadi pegawai PKL Shopee Indonesia ini harus memenuhi syarat sudah terlatih program Kurikulum Bisnis Digital Shopee di SMK terdaftar.
3.Awalnya menargetkan 206 SMK Se-Jawa Barat menjadi 537 SMK
“Melihat antusiasme selama satu tahun dari para Guru dan Siswa/i SMK di Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memperluas jangkauan pelatihan ini. Saat ini kami telah melatih lebih dari 1.100 guru di 537 SMK Negeri dan Swasta yang tersebar di 27 Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Pencapaian ini meningkat 2 kali lipat dari apa yang kita targetkan sejak debut pelatihan ini dijalankan tahun lalu. Kami berterima kasih terhadap dukungan dan sinergi yang terjalin dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa dalam kesamaan komitmennya untuk mewujudkan program ini,” kata Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira dalam siaran persnya.
4.Tujuan dari program ini untuk mencetak generasi muda berdaya saing yang memiliki keterampilan digital, guna menjadi wirausaha yang kreatif, mandiri, dan andal.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira menerangkan program ini telah berhasil mencetak wirausaha muda berdaya saing digital.
“Program ini sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukIndonesia dan saya berharap dapat melahirkan wirausaha muda yang siap bekerja, dan juga mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat,” ungkap Radynal. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : Shopee