Kepala Seksi Mitigasi Bencana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Amires Pahala mengatakan ada lima bencana alam yang berpotensi terjadi di Kota Bandung.

  1. Gempa Bumi
  2. Puting Beliung
  3. Banjir
  4. Longsor
  5. Kebakaran

Dalam penanganan bencana alam ini, Diskar PB dengan Bappelitbang menyusun Kajian Risiko Bencana (KRB).

“Kami telah menyusun dua KRB, yaitu terhadap bencana gempa dan banjir. Hasilnya kami akan sosialisasikan kepada masyarakat, agar kesiapsiagaan bencana itu bisa kami cegah,” terang Amires Pahala dalam Program Bandung Menjawab di Auditorium Rosada Balai Kota Bandung, Jalan Wastu Kencana, Kamis 14 Oktober 2021.

Berdasarkan kajian awal KRB tentang gempa bumi, kajian awalnya terdapat 19 kecamatan dengan potensi tinggi. Hal ini masih terus dikaji lebih lanjut.

10 Kejadian Bencana Bandung

Kepala Seksi Tanggap Darurat dan Logistik Penanggulangan Bencana, Roby Darwan mengungkapkan selama Januari – Oktober 2021 terjadi 10 kejadian bencana.

“Banjir, pohon tumbang, canopi roboh, evakuasi korban terjebak banjir, longsor, dan kirmir roboh,” ucap Roby Darwan.  

Untuk kebakaran terjadi 146 kejadian, untuk penyelamatan 444 penyelamatan.

“Selama dua tahun ini, untuk kejadian kebakaran berkurang, karena kebanyakan masyarakat diam di rumah. Untuk kebencanaannya akibat dari cuaca musim hujan,” imbuh Roby Darwan.

Daerah Rawan Bencana

Berdasarkan peta rawan kebakaran, sambung Roby Darwan terjadi di daerah padat penduduk seperti Cicadas dan Kiara Condong.

Terjadi karena kelalaian manusia, mulai dari tidak mencabut peralatan listrik yang tidak dipakai dan memicu arus pendek.

Untuk bencana alam seperti daerah rawan longsor di kawasan Bandung Utara :

  1. Kecamatan Cidadap
  2. Kecamatan Coblong
  3. Kecamatan Mandalajati

Daerah rawan banjir yaitu :

  1. Kecamatan Rancasari
  2. Kecamatan Panyileukan
  3. Kecamatan Gedebage. (*/Golali.id)

Dok : Humas Pemkot Bandung