4 Kasus Pencatutan Nama oleh Parpol Ditemukan di Kota Bandung

Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Kota Bandung, Fereddy mengatakan terkait dengan maraknya pencatutan nama oleh parpol belakangan ini, hal tersebut juga terjadi di Kota Bandung. Terdapat empat kasus sepanjang ini.

“Sudah kita tindaklanjuti pengaduan dari masyarakat. Kita menindaklanjuti ke KPU untuk segera dihapus di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) di tingkat pusat,” ucapnya, selepas Bandung Menjawab, Rabu, 21 September 2022.

Ia memprediksi, angka kasus ini akan terus naik. Semua aduan datang dari warga umum. Nama mereka terdaftar dalam partai tertentu, padahal tidak pernah mendaftar menjadi anggota partai.

“Apalagi sekarang sudah mau ada pembukaan PPPK (P3K), sehingga bagi yang ingin ikut seleksi berarti tidak boleh terlibat partai,” tuturnya.

Selain merekomendasikan ke KPU, Bawaslu Kota Bandung juga melaporkan secara berjenjang ke Bawaslu Provinsi.

“Nanti proses pencatutan nama itu akan dilakukan di tingkat KPU pusat atau DPP Partai yang bersangkutan,” tuturnya.

Upaya untuk menekan kasus ini, Bawaslu telah mengimbau lewat medsos dan berbagai media yang bisa dijangkau.

Pihaknya juga telah mengirimkan surat ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, polisi, dan TNI untuk meminta agar seluruh anggotanya mengecek NIK masing-masing agar jangan sampai namanya tercatut.

“Cek kembali nama kita apakah tercantum dalam partai politik atau tidak,” tuturnya. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)

Foto : pixabay.com