Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebutkan di Kota Bandung, tercatat ada dua anggota KPPS dan satu anggota Linmas yang meninggal setelah melaksanakan tugas menggelar Pemilu 2024.
“Ada tiga orang satu di Ujungberung, satu di Tamansari dan ini terakhir di Buahbatu,” kata Bambang usai melaksanakan takziah ke keluarga salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Bandung almarhum Eri Fajar Nugraha , Rabu, 21 Februari 2024.
Ia memastikan, Pemkot Bandung bertanggungjawab terkait biaya pelayanan kesehatan para petugas KPPS dan Linmas yang dirawat di rumah sakit.
“Pemkot Bandung turut bertanggung jawab salah satunya biaya selama mereka masuk rumah sakit melalui UHC,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, sampai saat ini ada lima orang anggota KPPS yang masih dirawat di beberapa rumah sakit. Total Dinkes telah menangani 542 orang petugas KPPS yang sakit pasca melaksanakan tugas.
“Dengan berbagai gejala, sebagian besar ringan dan telah tertangani. Yang dirujuk ke rumah sakit total ada 22 orang dan yang masih di rawat ada 5 orang,” katanya.
Ia menyebut, berdasarkan pemantauan terdapat 3 sampai 4 orang sakit tipes.
“Kalau melihat seperti itu kemungkinan kelelahan. Selebihnya macam-macam. Semua biaya perawatan para petugas ditanggung Pemkot Bandung melalui UHC,” ungkapnya. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)
foto : Humas Pemkot Bandung