Sebanyak 254 mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek RI dari 58 perguruan tinggi di Indonesia, selama satu semester akan berkuliah di Unpad.
Masa perkuliahan program PMM ini, akan dilakukan pada Semester Ganjil 2022/2023 yang dimulai 29 Agustus 2022. Untuk kegiatan perkuliahan, mahasiswa program PMM akan masuk ke program studi yang sejenis atau sebidang bagi mahasiswa yang prodinya tidak ada di Unpad. Total kredit yang dapat diambil maksimal 20 SKS.
Mahasiswa juga diperbolehkan mengambil mata kuliah lintas prodi. Selain mengikuti kegiatan perkuliahan yang bisa dikonversi ke dalam nilai perkuliahan di kampus asal, mahasiswa juga mendapatkan materi mengenai kebinekaan, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air yang terangkum dalam Modul Nusantara.
Melalui modul tersebut, mahasiswa akan belajar mengenai keragam aspek bahasa, sosial, dan budaya yang ada di Jawa Barat.
Sebanyak 13 dosen Modul Nusantara yang disiapkan Unpad, akan melakukan pendampingan dan pengajaran kepada mahasiswa. Selama di Unpad, mahasiswa program PMM akan dibagi ke dalam 13 kelompok. Setiap kelompok akan memiliki satu dosen Modul Nusantara dan satu naradamping.
Naradamping bertugas sebagai penghubung antara mahasiswa dan rektorat apabila mahasiswa memerlukan penanganan medis dan ada masalah lainnya.
“Dosen ini juga akan menjadi dosen wali, dia akan membantu kalau misalnya mahasiswa ada masalah. Jadi minimal ada dosen dan naradamping yang akan men-support mahasiswa,” tutur Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, S.E., M.T., PhD seperti dikutip Golali.id dari website Unpad, Rabu 3 Agustus 2022.
Fahmi mengatakan, pembelajaran pada Modul Nusantara ini bentuknya bukan kegiatan belajar-mengajar di kelas. Mahasiswa Program PMM akan diajak bertemu sejumlah tokoh inspiratif, mengunjungi wilayah yang khas akan budaya Sunda, hingga mencicipi berbagai kuliner khas Jawa Barat.
“Mereka akan mencoba merasakan budaya Sunda seperti apa, dan juga akan diajak ke kegiatan yang menunjukkan keberagaman,” imbuh Fahmi.
Fahmi menjelaskan, lebih dari 1.000 pendaftar program Pertukaran Mahasiswa Merdeka memilih perguruan tinggi Unpad. Pendaftar tersebut kemudian dilakukan seleksi oleh Kemendikbudristek, sehingga terpilih 254 peserta yang akan mengikuti program PMM di Unpad. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
foto : unpad.ac.id