Akses menuju Masjid Raya Al Jabbar saat peresmian pada Jumat 30 Desember 2022, yakni dari Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan Cimincrang, kemudian dari Jalan Gedebage Selatan menuju kawasan Summarecon.
Maka aliran rute pun sudah dirancang sedemikian rupa bersama pihak terkait baik dari kepolisian, maupun dinas perhubungan, sehingga penumpukan kendaraan, ataupun crossing jalur kendaraan dapat diatur dengan baik, dan kendaraan bisa tetap mengalir meski volume padat.
“Aliran dari rute saya rasa sudah oke, di tempat parkir bahwa kita akan menyediakan pula toilet portabel,” kata Sekda Pemprov Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, Jumat 23 Desember 2022.
“Lalu di tempat parkir perlu diantisipasi terkait tenda selter,” tambahnya.
Diketahui Masjid Raya Al Jabbar merupakan bangunan dengan arsitektur unik dengan filosofi Al Jabbar yang merupakan salah satu asmaul husna, yang punya makna Maha Perkasa.
Di bangun sejak Desember 2017, masjid kebanggaan masyarakat Jabar dibangun di atas embung, atau kolam retensi serta dilengkapi bangunan penunjang lainnya.
Saat peresmian nanti, sejumlah tokoh ulama dijadwalkan hadir. Kegiatan ceramah dan hiburan Islami pun siap menabligkan acara peresmian sarana ibadah.
“Kemudian yang krusial lagi adalah seremoni, perlu dipersiapkan dari sisi waktu, oleh karena itu paling tidak bisa dipastikan setiap sesi waktunya berapa menit (misalnya),” kata Setiawan.
Selanjutnya untuk menjaga kebersihan lingkungan masjid yang dikunjungi ribuan jemaah, maka tempat-tempat sampah juga disiapkan.
Mengantisipasi hujan, Setiawan pun menganjurkan jemaah yang akan hadir pada acara peresmian untuk sedia payung.
“Juga perlu dipastikan peserta membawa payung pribadi, antisipasi hujan,” ucapnya. (Humas Pemprov Jabar/Golali.id)
Foto : Humas Pemprov Jabar