Sebanyak 1.617 wisudawan dilantik Rektor Universitas Padjadjaran atau Unpad Prof. Rina Indiastuti, pada Upacara Wisuda Lulusan Gelombang IV Tahun Akademik 2021/2022.
Wisuda dilaksanakan secara hybrid dalam 9 sesi, dari Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Iwa Koesoemasoemantri Unpad, Kota Bandung, Rabu 3 Agustus hingga Jumat 5 Agustus 2022..
Untuk kenyamanan wisudawan dan dan penerapan protokol kesehatan yang optimal. Sebagian besar wisudawan mengikuti secara luring. Pelaksanaan wisuda Unpad kali ini terbagi dalam tiga sesi per hari, berbeda dengan sebelumnya hanya dua sesi per hari.
Dalam wisuda Unpad gelombang IV tahun akademik 2021/2022, inilah lulusan terbaik, senior, dan termuda :
Wisudawan terbaik Program Doktor diraih oleh Rino Dwi Putra, dari Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis;
Wisudawan terbaik Program Magister diraih oleh Annisa Lutfiah, dari Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam;
Wisudawan terbaik Program Spesialis diraih oleh Edward Jaya Hadi, dari Program Studi Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran;
Wisudawan terbaik Program Profesi diraih oleh Novita Gabriela Andreas, dari Program Studi Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi;
Wisudawan terbaik dari Program Sarjana diraih oleh Raden Trizaldi Prima Alamsyah, dari Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian;
Wisudawan terbaik dari Program Sarjana Terapan diraih oleh Hairani Isyfa Suhada, dari Program Studi Manajemen Produksi Media, Fakultas Ilmu Komunikasi.
Wisudawan senior secara usia berasal dari Program Doktor, Zaenal Komar, dari Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, dalam usia 62 tahun 7 bulan 16 hari.
Sementara wisudawan termuda, yang berasal dari Program Sarjana, yaitu Syafa Risya Azahra, dari Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dalam usia 20 tahun 0 bulan 19 hari.
Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti berpesan kepada para wisudawan untuk tidak berhenti belajar setelah lulus, melainkan memiliki pengalaman belajar tak terbatas.
Prof. Rina juga mengatakan, Unpad kembali menegaskan komitmennya untuk mencanangkan pembelajaran sepanjang hayat atau yang dikenal dengan life-long learning. Salah satunya dengan menghadirkan Unpad Massive Open Online Course yang lebih dikenal dengan nama MOOC atau “Muk”, sebuah sistem pembelajaran daring non-degree yang dapat diikuti oleh siapa pun.
Lebih lanjut, Prof. Rina mengingatkan para wisudawan untuk dapat memaksimalkan potensi diri agar selalu bermanfaat, tetapi tetap penuh kerendahan hati. Nilai seorang manusia bukan ditentukan oleh besar kecilnya tugas yang diemban, tetapi bagaimana melaksanakan tugas tersebut dengan kemampuan yang terbaik.
“Oleh karena itu, saya berpesan kepada Saudara semua untuk terus kreatif, terus berkarya dengan segenap kemampuan terbaik, dan menyebarkan nama baik Unpad tercinta melalui karya-karya terbaik Anda di manapun, hingga ke mancanegara,” pesan Prof. Rina dikutip Golali.id dari website Unpad. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : unpad.ac.id